togi_logo
For EmployerFor CandidateWawasan

CAREER

Monday, 24 June 2024

Sertifikat IT yang Harus di Miliki untuk Bekerja Dibidang IT

Sobat TOGI yang ingin berkarier di bidang pekerjaan IT, tentunya membutuhkan sertifikat IT agar bisa bersaing dengan para profesional lainnya di industri yang kompetitif ini. Persaingan yang ketat di bidang teknologi ini makin mendorong para profesional IT untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka demi tetap relevan dan kompetitif. Menurut U.S. Bureau of Labor Statistics, lapangan pekerjaan di bidang IT diproyeksikan akan terus tumbuh sebesar 11% dari tahun 2019 hingga 2029. Hal ini mengindikasikan adanya peluang yang luas bagi para profesional di industri teknologi. Oleh sebab itu, memiliki sertifikat IT bagi profesional saat ini sangatlah penting untuk meningkatkan kredibilitas dan kompetensi Anda di pasar kerja yang terus berkembang saat ini.

Apakah Sertifikat IT itu?

Sertifikat IT (Teknologi Informasi) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh institusi atau organisasi yang diakui, yang menyatakan bahwa seseorang telah menyelesaikan program pelatihan, kursus, atau ujian tertentu yang berkaitan dengan keterampilan dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.  Sertifikat ini bertujuan untuk mengakui kompetensi individu dalam area spesifik TI, dan sering digunakan untuk meningkatkan peluang karir, validasi keahlian, dan sebagai persyaratan untuk posisi tertentu di industri TI.

Jenis-jenis Sertifikat IT 

Sertifikat di bidang IT memiliki berbagai jenis, yang mencakup spesialisasi dan tingkat keterampilan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah jenis-jenis sertifikat di bidang IT yang umum digunakan di dalam pekerjaan:

1. Sertifikat Jaringan:

  • CompTIA Network+

CompTIA Network+ adalah sertifikasi vendor-netral yang dirancang untuk menguji pengetahuan dan keterampilan dasar dalam administrasi jaringan. Sertifikasi ini diakui secara luas di industri IT dan dianggap sebagai langkah awal yang baik bagi para profesional yang ingin membangun karier dalam manajemen jaringan. 

CompTIA Network+ mencakup berbagai topik penting seperti instalasi, konfigurasi, manajemen, dan pemecahan masalah jaringan, serta keamanan jaringan dasar. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh CompTIA, sebuah organisasi nirlaba yang mengkhususkan diri dalam sertifikasi teknologi informasi.

  • Cisco Certified Network Associate (CCNA)

Cisco Certified Network Associate (CCNA) adalah sertifikasi yang diberikan oleh Cisco Systems, perusahaan teknologi informasi terkemuka di dunia. Sertifikasi ini dirancang untuk menguji pengetahuan dan keterampilan dalam bidang jaringan komputer. CCNA mencakup berbagai topik termasuk instalasi, konfigurasi, operasi, dan pemecahan masalah jaringan pada tingkat dasar hingga menengah. 

Ini mencakup teknologi jaringan Cisco termasuk routing, switching, security, dan wireless. CCNA merupakan langkah awal yang populer bagi profesional IT yang ingin memperdalam pemahaman mereka dalam infrastruktur jaringan dan meningkatkan peluang karier di bidang teknologi jaringan.

2. Sertifikat Keamanan:

  • Certified Information Systems Security Professional (CISSP)

Certified Information Systems Security Professional (CISSP) adalah sertifikasi yang diakui secara global dalam bidang keamanan informasi. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh ISC² (International Information System Security Certification Consortium) dan dirancang untuk menguji pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen keamanan informasi, kebijakan, prosedur, dan praktik terbaik. CISSP mencakup berbagai aspek keamanan informasi, termasuk pengelolaan risiko, keamanan jaringan, kebijakan akses, dan keamanan fisik. 

Pemegang sertifikasi CISSP sering kali berkarier sebagai ahli keamanan informasi, manajer keamanan, auditor keamanan, atau konsultan keamanan, dan mereka memiliki reputasi yang kuat di industri keamanan informasi global.

  • Certified Ethical Hacker (CEH)

Certified Ethical Hacker (CEH) adalah sertifikasi yang ditujukan untuk para profesional keamanan informasi yang bertanggung jawab untuk menguji keamanan sistem komputer dan jaringan dengan cara-cara yang digunakan oleh peretas atau penyerang yang jahat. 

Sertifikasi ini dikeluarkan oleh EC-Council (International Council of E-Commerce Consultants), sebuah lembaga yang fokus pada keamanan informasi dan siber. Tujuan utama dari CEH adalah untuk melatih profesional untuk memahami cara kerja peretas, sehingga mereka dapat mengidentifikasi dan menanggulangi kelemahan dalam sistem mereka sendiri dengan lebih efektif. 

Para pemegang sertifikasi CEH harus memahami teknik-teknik yang digunakan dalam uji penetrasi (penetration testing), pengujian kelemahan (vulnerability assessment), dan pengujian keamanan secara umum. Mereka harus mematuhi kode etik yang ketat dan beroperasi dengan integritas tinggi dalam pekerjaan mereka untuk memastikan bahwa aktivitas yang dilakukan adalah legal dan etis.

3. Sertifikat Manajemen Proyek:

  • Project Management Professional (PMP)

Project Management Professional (PMP) adalah sertifikasi yang diakui secara global dalam bidang manajemen proyek. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Project Management Institute (PMI), sebuah organisasi yang mempromosikan praktik manajemen proyek terbaik di seluruh dunia. Tujuan utama dari sertifikasi PMP adalah untuk menguji pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman profesional dalam manajemen proyek.

Profesional yang memegang sertifikasi PMP telah memenuhi persyaratan tertentu, termasuk memiliki pengalaman proyek yang signifikan, serta lulus ujian yang mencakup berbagai aspek manajemen proyek seperti perencanaan, eksekusi, pengawasan, pengendalian, dan penyelesaian proyek. Mereka diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang standar global dalam manajemen proyek dan mampu mengelola proyek-proyek dengan efisien dan efektif.

Sertifikasi PMP memberikan pengakuan dan kredibilitas yang tinggi di industri manajemen proyek, serta dapat membantu profesional untuk meningkatkan peluang karier mereka, memperluas jaringan profesional, dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola proyek-proyek yang kompleks dan bervariasi.

4. Sertifikat Pengembangan Perangkat Lunak:

  • Microsoft Certified: Azure Developer Associate

Microsoft Certified: Azure Developer Associate adalah sertifikasi yang ditujukan untuk para pengembang perangkat lunak yang ingin memvalidasi kemampuan mereka dalam merancang, membangun, menguji, dan memelihara solusi menggunakan layanan Azure cloud Microsoft. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Microsoft dan merupakan salah satu dari serangkaian sertifikasi yang terkait dengan platform cloud Azure mereka.

Para profesional yang memegang sertifikasi ini telah terbukti memiliki pengetahuan yang mendalam dalam pengembangan aplikasi cloud dengan menggunakan Azure. Mereka mampu merancang dan mengimplementasikan solusi Azure, menggunakan alat dan teknologi yang tepat, serta memahami prinsip-prinsip pengembangan aplikasi yang modern dan praktik terbaik dalam konteks cloud.

Sertifikasi Microsoft Certified: Azure Developer Associate memberikan pengakuan yang kuat terhadap kemampuan seseorang dalam mengembangkan solusi aplikasi cloud menggunakan teknologi Azure, yang merupakan platform cloud yang sangat populer di industri IT saat ini.

  • Oracle Certified Professional, Java SE Programmer

Oracle Certified Professional, Java SE Programmer adalah sertifikasi yang diberikan kepada para profesional pengembang perangkat lunak yang telah lulus ujian yang ditetapkan oleh Oracle Corporation. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa pemegangnya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Java, terutama di lingkungan Java Standard Edition (SE).

Untuk memperoleh sertifikasi ini, seseorang harus menguasai berbagai konsep dan teknik dalam pengembangan aplikasi Java, termasuk sintaksis dasar, struktur data, algoritma, manajemen memori, pengelolaan thread, dan penggunaan pustaka standar Java. Sertifikasi ini menempatkan fokus pada kemampuan praktis dalam merancang, mengimplementasikan, dan menguji aplikasi Java yang efektif dan efisien.

Pemegang sertifikasi Oracle Certified Professional, Java SE Programmer biasanya mengisi peran sebagai pengembang perangkat lunak Java di berbagai industri, termasuk perusahaan teknologi, layanan keuangan, perusahaan e-commerce, dan banyak lagi. Sertifikasi ini membantu meningkatkan kredibilitas profesional dalam dunia pengembangan perangkat lunak Java dan dapat membuka pintu untuk peluang karier yang lebih baik.

5. Sertifikat Sistem Operasi:

  • Microsoft Certified: Windows Server

Microsoft Certified: Windows Server adalah sertifikasi yang diberikan kepada profesional IT yang telah berhasil menyelesaikan ujian yang ditentukan oleh Microsoft. Sertifikasi ini mengkonfirmasi bahwa pemegangnya memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola, mengelola, dan mengamankan infrastruktur server berbasis Windows Server.

Sertifikasi ini mencakup berbagai aspek penting dalam administrasi Windows Server, termasuk instalasi, konfigurasi, manajemen, dan pemecahan masalah. Ini juga menyoroti kemampuan dalam memahami teknologi terbaru dan praktik terbaik untuk mendukung infrastruktur IT yang andal dan aman.

Pemegang sertifikasi Microsoft Certified: Windows Server sering kali mencari karier sebagai administrator sistem, insinyur jaringan, atau konsultan IT yang fokus pada lingkungan server berbasis Windows. Sertifikasi ini membantu mereka membedakan diri dalam pasar kerja yang kompetitif dengan menunjukkan kompetensi mereka dalam teknologi server Microsoft.

  • Red Hat Certified System Administrator (RHCSA)

Red Hat Certified System Administrator (RHCSA) adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh Red Hat, perusahaan yang terkenal dengan distribusi Linux-nya, yaitu Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Sertifikasi ini dirancang untuk menguji pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan praktis dalam administrasi sistem pada lingkungan Linux, khususnya dengan menggunakan distribusi RHEL.

Para profesional yang memegang sertifikasi RHCSA telah terbukti memiliki kemampuan dalam melakukan tugas-tugas administratif dasar seperti instalasi dan konfigurasi sistem, manajemen pengguna dan grup, manajemen storage, konfigurasi jaringan, pemecahan masalah dasar, dan keamanan sistem. Sertifikasi ini menekankan pada kebutuhan untuk memahami dan menggunakan perintah dan alat-alat yang tersedia di lingkungan Linux.

Pemegang sertifikasi RHCSA biasanya berperan sebagai administrator sistem Linux atau engineer infrastruktur IT yang bekerja dengan RHEL. RHCSA adalah langkah awal yang baik bagi mereka yang tertarik untuk memperdalam pengetahuan dan karier mereka dalam dunia administrasi sistem Linux profesional.

6. Sertifikat Database:

  • Oracle Certified Professional (OCP)

Oracle Certified Professional (OCP) adalah sertifikasi yang diberikan oleh Oracle Corporation kepada para profesional IT yang telah berhasil menyelesaikan ujian tertentu dalam bidang spesifik yang ditawarkan oleh Oracle. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa pemegangnya memiliki keahlian dan pengetahuan yang mendalam dalam penggunaan dan administrasi produk Oracle.

Sertifikasi OCP mencakup berbagai bidang, seperti database, aplikasi bisnis, cloud, sistem, dan teknologi lain yang ditawarkan oleh Oracle. Contoh sertifikasi OCP termasuk Oracle Database Administrator Certified Professional (OCP DBA), Oracle Certified Professional Java Programmer (OCP Java), Oracle Cloud Infrastructure Architect Certified Professional (OCP OCI), dan banyak lagi.

Profesional yang memegang sertifikasi OCP dapat meningkatkan kredibilitas mereka dalam industri IT, memvalidasi keterampilan mereka dalam teknologi Oracle, dan membuka peluang karier yang lebih baik di perusahaan-perusahaan yang menggunakan solusi Oracle. Sertifikasi ini membantu mengakui kompetensi teknis yang tinggi dalam pengelolaan dan pengembangan teknologi Oracle yang kompleks dan canggih.

  • Microsoft Certified: Azure Database Administrator Associate

Microsoft Certified: Azure Database Administrator Associate adalah sertifikasi yang diberikan kepada para profesional IT yang memiliki kemampuan dalam merancang, mengelola, dan mengelola solusi database di platform Microsoft Azure. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa pemegangnya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam administrasi basis data di lingkungan cloud menggunakan layanan Azure.

Untuk memperoleh sertifikasi ini, seseorang harus lulus ujian yang menguji berbagai keterampilan teknis, termasuk perencanaan dan implementasi infrastruktur basis data di Azure, pengelolaan keamanan dan pengguna, pemantauan dan pengoptimalan kinerja basis data, serta pemulihan bencana dan strategi keberlanjutan.

Profesional yang memegang sertifikasi Microsoft Certified: Azure Database Administrator Associate biasanya memiliki peran sebagai administrator basis data Azure, engineer cloud database, atau spesialis infrastruktur yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan optimalisasi basis data di lingkungan cloud. 

Sertifikasi ini membantu memvalidasi kemampuan mereka dalam mengelola infrastruktur basis data modern menggunakan teknologi Azure, yang menjadi platform cloud yang semakin populer di industri IT saat ini.

Baca juga: Problem Solving Adalah: Arti, Proses, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya

Tips untuk Meningkatkan Skill

Meski Sobat TOGI telah memiliki sertifikat IT yang dibutuhkan di pekerjaan bidang IT, bukan berarti Anda tidak harus meningkatkan skill lagi, sebab industri di bidang IT ini sangat dinamis dan terus berubah dengan cepat.  Selalu penting untuk tetap memperbarui pengetahuan dan keterampilan Anda agar selaras dengan perkembangan teknologi terbaru dan tuntutan pasar kerja yang berubah.  Dengan terus belajar dan mengembangkan diri, Anda dapat memastikan bahwa Anda tetap kompetitif dan relevan di industri yang begitu dinamis ini. Nah, untuk meningkatkan skill Anda di bidang IT, Anda dapat melakukan beberapa hal seperti berikut ini:

1. Belajar Dasar-Dasar dan Memperkuat Fondasi

Perkuat fondasi Anda dengan mempelajari konsep dasar ilmu komputer seperti algoritma, struktur data, sistem operasi, dan jaringan. Ini adalah langkah krusial untuk memahami landasan teknis yang mendukung semua bidang dalam industri IT. Selain itu, membaca buku seperti "Clean Code" oleh Robert C. Martin dan "The Pragmatic Programmer" oleh Andrew Hunt dan David Thomas akan membantu Anda memperdalam pemahaman tentang praktik pengembangan perangkat lunak yang baik dan efektif. Mengikuti artikel serta blog dari para profesional IT terkemuka juga akan memberikan wawasan yang mendalam tentang tren terbaru, teknologi mutakhir, dan praktik terbaik dalam industri. Dengan memadukan pemahaman teori dan praktik, Anda akan siap untuk menghadapi tantangan dalam karir IT dengan lebih percaya diri dan kompeten.

2. Mengikuti Webinar

Mengikuti kursus dan pelatihan online melalui platform seperti Coursera, Udemy, edX, dan Khan Academy merupakan langkah yang sangat menguntungkan untuk memperoleh pengetahuan mendalam di berbagai bidang IT.  Platform ini menawarkan kursus dari dasar hingga tingkat lanjutan, yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk sertifikasi-sertifikasi yang sangat dihargai seperti CompTIA, Cisco (seperti CCNA, CCNP), Microsoft (Azure), AWS Certified Solutions Architect, dan lainnya di industri IT.  Dengan mengikuti kursus-kursus ini, Anda tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis Anda tetapi juga meningkatkan peluang untuk meraih kesuksesan dalam karir IT yang dinamis dan kompetitif.

3. Bergabung dengan Komunitas

Mengikuti komunitas dan forum seperti Stack Overflow, Reddit (r/learnprogramming, r/ITCareerQuestions), serta berpartisipasi dalam meetups, konferensi, atau webinar, adalah langkah penting untuk memperluas jaringan profesional Anda di bidang IT.  Ini tidak hanya memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan profesional lain dan mendapatkan wawasan berharga, tetapi juga membantu Anda untuk tetap terhubung dengan perkembangan terbaru dalam industri.  Melalui partisipasi aktif dalam komunitas ini, Anda dapat memperoleh dukungan, memecahkan masalah, dan bahkan menemukan peluang baru untuk pengembangan karir Anda di dunia yang terus berubah ini.

4. Praktik dan Proyek

Praktik dengan mengerjakan proyek-proyek mulai dari yang kecil hingga kompleks seperti pembuatan website, aplikasi mobile, atau sistem manajemen database, adalah cara yang sangat efektif untuk memperoleh pengalaman praktis di bidang IT. Selain itu, berkontribusi dalam proyek open source di GitHub atau platform lainnya akan membantu Anda memperluas jaringan dalam komunitas IT. Melalui pengalaman praktis ini, Anda dapat mengasah keterampilan teknis Anda secara langsung, memecahkan masalah nyata, dan mengembangkan portofolio yang kuat untuk menarik perhatian calon pemberi kerja. Kontribusi dalam proyek open source juga memungkinkan Anda untuk belajar dari pengembang lain, mendapatkan umpan balik yang berharga, dan membangun reputasi sebagai anggota aktif dalam komunitas pengembang perangkat lunak.

5. Belajar Pemrograman

Pelajari beberapa bahasa pemrograman seperti Python, JavaScript, Java, C++, dan SQL. Menguasai berbagai bahasa ini akan memberi Anda fleksibilitas dan keunggulan kompetitif di berbagai bidang dalam industri IT. Python dan JavaScript sangat berguna untuk pengembangan web dan data science, sementara Java dan C++ banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasis objek dan sistem yang kompleks. SQL adalah keahlian penting untuk manajemen database dan analisis data. Selain mempelajari bahasa-bahasa ini, asah keterampilan pemrograman Anda melalui coding challenges di platform seperti LeetCode, HackerRank, dan CodeSignal. Platform-platform ini menyediakan berbagai tantangan pemrograman yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan algoritma Anda.  Dengan secara rutin mengikuti tantangan ini, Anda dapat memperkuat pemahaman konsep dasar pemrograman, meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam menulis kode, serta mempersiapkan diri untuk wawancara teknis dan tes coding di perusahaan teknologi ternama.

6. Pahami Keamanan IT

Pahami keamanan IT dengan mempelajari dasar-dasar keamanan siber, enkripsi, dan praktik terbaik untuk melindungi data. Keamanan siber menjadi semakin penting dalam dunia yang terhubung secara digital, dan memahami cara melindungi informasi sensitif adalah keterampilan yang sangat berharga.  Selain mempelajari dasar-dasar keamanan, pertimbangkan untuk mengikuti kursus khusus keamanan seperti Certified Information Systems Security Professional (CISSP). Sertifikasi ini diakui secara luas dalam industri dan mencakup berbagai aspek keamanan informasi, termasuk kontrol akses, penilaian risiko, dan respons insiden. Dengan menguasai konsep-konsep ini dan mendapatkan sertifikasi yang diakui, Anda tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis Anda tetapi juga menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik keamanan terbaik, yang sangat dihargai oleh pemberi kerja di industri IT. 

7. Kembangkan Keterampilan Memecahkan Masalah dan Komunikasi

Kembangkan keterampilan memecahkan masalah yang kuat dan tingkatkan kemampuan komunikasi, baik lisan maupun tulisan, karena kedua soft skills ini sangat penting dalam kolaborasi tim dan dokumentasi di bidang IT.  Kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah secara efektif adalah kunci sukses di industri IT, dapat dilatih melalui coding challenge, debugging, dan analisis sistem.  Keterampilan komunikasi lisan diperlukan untuk menjelaskan konsep teknis kepada orang non-teknis serta berpartisipasi dalam diskusi tim, sedangkan keterampilan komunikasi tulisan penting untuk membuat dokumentasi seperti manual pengguna, laporan proyek, dan kode yang terdokumentasi dengan baik.

8. Memiliki mentor atau pembimbing

Memiliki mentor atau pembimbing dapat sangat mempercepat perkembangan karir Anda di bidang IT. Mentor dapat memberikan panduan, wawasan, dan dukungan berdasarkan pengalaman mereka, membantu Anda menghindari kesalahan umum dan memaksimalkan potensi Anda. Berikut adalah beberapa langkah untuk mendapatkan dan memanfaatkan mentor dengan baik:

  • Cari Mentor yang Tepat: Pilih mentor yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang yang Anda minati. Ini bisa menjadi seseorang dari jaringan profesional Anda, atasan di tempat kerja, atau bahkan seorang tokoh di komunitas IT yang Anda kagumi.
  • Jalin Hubungan yang Baik: Hubungi calon mentor dengan pendekatan yang sopan dan profesional. Jelaskan tujuan Anda dan mengapa Anda memilih mereka sebagai mentor. Jalin hubungan yang saling menguntungkan dengan menunjukkan komitmen dan keseriusan Anda.
  • Tetapkan Tujuan yang Jelas: Diskusikan tujuan karir dan apa yang ingin Anda capai dengan bimbingan mereka. Ini membantu mentor memberikan nasihat yang lebih terarah dan relevan.
  • Bersikap Terbuka dan Responsif: Terimalah umpan balik dengan sikap positif dan terbuka. Jangan ragu untuk bertanya dan meminta klarifikasi jika ada hal yang tidak Anda mengerti.
  • Manfaatkan Pertemuan Secara Efektif: Siapkan agenda untuk setiap pertemuan dan fokus pada topik-topik yang paling penting. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu mentor Anda dan serius tentang perkembangan Anda.
  • Berterima Kasih dan Tetap Berhubungan: Selalu berterima kasih kepada mentor atas waktu dan nasihat mereka. Jaga hubungan ini tetap hidup bahkan setelah Anda mencapai beberapa tujuan karir Anda, karena mereka dapat terus memberikan bimbingan berharga di masa depan.

9. Tetap Terupdate dengan Teknologi Terbaru

Tetap terupdate dengan teknologi terbaru sangat penting dalam industri IT yang cepat berubah. Anda dapat mengikuti situs berita seperti TechCrunch, Wired, dan Ars Technica, serta blog teknologi untuk mendapatkan berita terbaru tentang perkembangan teknologi, inovasi industri, dan tren pasar IT.  Selain itu, bereksperimen dengan bahasa pemrograman terbaru, framework, atau tool yang sedang populer seperti Rust, Kotlin, React Native, TensorFlow, Kubernetes, atau Docker juga penting. Bergabunglah dengan komunitas pengembang di GitHub, Stack Overflow, dan forum teknologi seperti Reddit untuk berdiskusi tentang teknologi terbaru, dan manfaatkan kursus online dan webinar di platform seperti Coursera, Udemy, dan edX untuk memperluas keterampilan teknis Anda.  Dengan tetap terupdate terhadap teknologi terbaru ini, Anda tidak hanya meningkatkan keterampilan Anda tetapi juga memperluas wawasan Anda tentang tren industri yang berkembang, menjadikan Anda relevan dan kompetitif dalam karir di bidang IT.

10. Berlatih secara Terus-Menerus

Dengan menerapkan jadwal belajar rutin yang konsisten, memfokuskan pada berbagai aspek IT seperti pemrograman, keamanan siber, pengembangan web, atau manajemen basis data, serta melakukan tinjauan dan evaluasi teratur terhadap kemajuan Anda, Anda dapat membangun fondasi yang kokoh di berbagai area yang relevan.  Ambil tantangan dengan menghadapi proyek atau kompetisi coding untuk menguji pemahaman dan menerapkan pengetahuan dalam situasi praktis, sambil secara berkala merevisi materi dasar untuk memperdalam pemahaman Anda.  Manfaatkan juga sumber daya online seperti Coursera, Udemy, atau edX untuk kursus terstruktur dan berkualitas, serta video tutorial, artikel, dan forum diskusi untuk mendukung proses belajar Anda. Dengan pendekatan ini, Anda akan mengembangkan keterampilan IT secara efektif dan siap menghadapi tantangan lebih besar dalam karir Anda. Baca juga: IT Outsourcing: Pengertian, Keuntungan, dan Manfaatnya

Kesimpulan

Memiliki sertifikat di bidang IT bagi siapa pun khususnya job seeker adalah suatu keharusan dalam menghadapi pasar kerja yang kompetitif saat ini. Sertifikasi-sertifikasi seperti CompTIA A+, Cisco Certified Network Associate (CCNA), dan Certified Information Systems Security Professional (CISSP) tidak hanya menambah nilai pada resume seseorang, tetapi juga menunjukkan kepada calon employer bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang terstandarisasi dan teruji secara luas dalam teknologi informasi.  Bagi para job seeker atau pencari kerja, memiliki sertifikasi-sertifikasi ini dapat memberikan keunggulan yang signifikan dalam memperebutkan posisi yang diinginkan, karena mereka membuktikan kompetensi dan dedikasi untuk berkembang dalam industri yang terus berubah dan berkembang pesat ini. Demikian ulasan mengenai sertifikasi IT yang perlu dimiliki oleh siapa pun yang ingin berkarier di bidang teknologi informasi. Sertifikasi-sertifikasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis seseorang tetapi juga meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan dari perspektif industri. Semoga bermanfaat! 

Lebih Banyak Wawasan

your_image
Mulai Rekrut Kandidat IT Terbaik untuk Anda dengan Mudah
Konsultasikan segera kebutuhan IT Anda bersama kami (Gratis!), seperti penyediaan talent IT lokal maupun global, pelatihan karyawan IT Anda, dan platform All-in-One employee management kami. TOGI siap melayani Anda!
togi_logo
Alamat

TOG Indonesia, Jl. Cikini 2 No.1a, RT.12/RW.5, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330

© 2023 PT Tekno Gemilang Indonesia, All Rights Reserved.

Unit Bisnis


WhatsApp
LinkedIn
Instagram
Mail
Facebook
TikTok