TECHNOLOGY
Monday, 05 August 2024
Software Engineer dan Software Developer, Apa Saja Perbedaannya
Di dunia IT, sering kali kita bingung membedakan antara profesi yang tampak serupa, seperti software engineer dan software developer. Meskipun sering dianggap sama, kedua profesi ini memiliki peran dan fokus yang berbeda.
Software Engineer biasanya lebih terlibat dalam perancangan dan struktur sistem perangkat lunak. Mereka bertanggung jawab untuk merancang dan membangun sistem yang efisien, memastikan bahwa seluruh sistem perangkat lunak berfungsi dengan baik dan terintegrasi secara keseluruhan. Pekerjaan mereka sering melibatkan analisis mendalam tentang arsitektur sistem dan bagaimana komponen-komponen perangkat lunak saling berinteraksi.
Software Developer, di sisi lain, lebih fokus pada pembuatan dan pengujian kode perangkat lunak. Mereka terlibat langsung dalam proses pengembangan aplikasi, mulai dari menulis kode hingga melakukan pengujian untuk memastikan bahwa aplikasi bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Tugas mereka lebih berfokus pada implementasi fitur-fitur perangkat lunak dan memastikan bahwa kode yang mereka tulis berjalan dengan baik.
Jadi, meskipun software engineer dan software developer sering dianggap sama, perbedaan utama terletak pada fokus pekerjaan mereka: software engineer lebih kepada desain sistem secara keseluruhan, sementara software developer lebih terfokus pada pengembangan dan implementasi kode perangkat lunak.
Untuk lebih mengenali dan memahami dua istilah di dalam bidang IT ini, simak lebih lanjut penjelasannya berikut ini!
Secara umum, orang awam memang mungkin kesulitan untuk membedakan dua istilah pengembang perangkat lunak dalam bidang IT ini.
Perbedaan antara Software Engineer dan Software Developer sering kali menjadi topik perdebatan, meskipun kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian. Secara umum, seorang Software Engineer biasanya terlibat dalam desain, pengembangan, dan pemeliharaan sistem perangkat lunak yang kompleks dengan memperhatikan prinsip rekayasa perangkat lunak.
Mereka lebih fokus pada keseluruhan sistem dan proses, sering kali melibatkan analisis kebutuhan, perencanaan arsitektur sistem, dan penerapan metodologi rekayasa untuk memastikan kualitas dan efisiensi. Di sisi lain, seorang Software Developer lebih terfokus pada penulisan kode dan pengembangan aplikasi atau komponen perangkat lunak berdasarkan kebutuhan yang sudah ada.
Tugas mereka biasanya melibatkan implementasi, debugging, dan perbaikan perangkat lunak yang sudah ada. Singkatnya, Software Engineer cenderung memiliki pendekatan yang lebih luas dan sistematis terhadap pengembangan perangkat lunak, sedangkan Software Developer lebih fokus pada pembuatan dan penyempurnaan kode aplikasi secara praktis.
Fullstack Academy memberikan penjelasan yang jelas mengenai perbedaan antara pekerjaan pengembangan perangkat lunak ini. Mereka menyebut bahwa software engineer berperan seperti seorang arsitek, sedangkan software developer berfungsi sebagai tukang kayu.
Keduanya memiliki tanggung jawab yang berbeda tetapi saling terkait erat. Dalam praktiknya, software engineer menggunakan prinsip rekayasa perangkat lunak untuk merancang software agar memenuhi kebutuhan pengguna. Tanggung jawab software engineer mencakup seluruh tujuh fase dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak (SDLC).
Di sisi lain, tugas software developer lebih terfokus dan spesifik dibandingkan dengan software engineer. Seorang software developer memiliki peran utama dalam membangun software berdasarkan rancangan yang telah dibuat. Keterlibatan software developer dalam proses pengembangan software biasanya terbatas pada proyek tertentu.
Singkatnya, seorang software engineer merancang bagaimana software akan dibangun, sementara software developer yang akan merealisasikan rancangan tersebut dalam bentuk software.
Baca juga: Penyalur Tenaga Kerja IT, Yuk Ketahui Tipsnya Agar Tidak Salah Pilih
Seorang software engineer harus memiliki kemampuan untuk mengelola sistem yang kompleks. Anda mungkin juga akan berperan sebagai konsultan, pemimpin tim, atau bekerja secara individu dalam berbagai jenis proyek.
Untuk menjadi seorang software engineer, Anda perlu melengkapi diri dengan beberapa keterampilan berikut:
Selanjutnya, terdapat beberapa tugas penting yang menjadi tanggung jawab seorang software engineer. Di antaranya:
Sebagai software developer, Anda harus memiliki keahlian dalam membangun perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan.
Selain menguasai coding, Anda juga harus mampu mengevaluasi sistem, mengembangkan ide untuk software, dan berkolaborasi dengan pengguna, desainer, serta analis sistem.
Dalam menjalankan tugasnya, seorang software developer perlu memiliki kemampuan berikut:
Dari penjelasan mengenai software engineer dan software developer di atas, dapat dilihat bahwa seorang software engineer memiliki peran penting dalam mengawasi keseluruhan proses pengembangan perangkat lunak, sedangkan seorang software developer lebih fokus pada pembuatan program yang berfungsi dengan baik. Semoga bermanfaat!
Baca juga: Jenis-Jenis Hacker yang Harus Diketahui Beserta Tugasnya
Lebih Banyak Wawasan